Buku ini merupakan hasil kajian mendalam tentang konsep moderasi beragama yang berkembang di lingkungan pesantren. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam yang dikenal moderat, telah berhasil melahirkan generasi yang memiliki pandangan Islam yang inklusif dan mampu hidup berdampingan dalam masyarakat yang beragam. Melalui pendekatan teologis dan sosiologis, buku ini mengupas konstruksi moderasi beragama yang diterapkan di pesantren serta implikasinya terhadap santri dan masyarakat luas.

Kajian ini menyoroti pentingnya moderasi beragama sebagai respons terhadap meningkatnya fenomena intoleransi dan kekerasan atas nama agama yang marak terjadi belakangan ini. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat luas dalam memahami pentingnya menjaga keseimbangan dalam beragama, serta menghindari sikap ekstrem yang dapat memicu konflik. Dengan mempromosikan toleransi, kerukunan antarumat beragama, dan saling menghormati, buku ini berupaya memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan moderat.