Buku ini lahir sebagai bentuk keresahan penulis dalam melihat perilaku ekonomi masyarakat yang memperlakukan komoditas sebagai pemenuhan hasrat kelas sosial bukan sebagai kebutuhan bertahan hidup dan prioritas hidup layak. Cara pandang kritis menjadi pokok utama buku ini untuk mengurai produksi gaya hidup dan budaya konsumen di masyarakat. Persinggungan dalam persoalan cara konsumen memandang komoditas makanan menjadi perhatian pertama pembahasan buku ini. Perhatian penting lainnya adalah terhadap fashion dan aksesoris sekunder lainnya. Buku ini juga dilengkapi dengan kajian teori tentang konsumerisme dengan sudut pandang sosiologis dan ekonomis, sehingga terdapat sudut pandangan kajian yang lengkap: teoritik dan praktis.